Cindy
Nur Oktaviani Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Si Penggagas Baroedak Tatanen
Bandung//WN: Cindy Nur Oktaviani atau
yang akrab disapa Cinday, Srikandi berusia kisaran 19 tahun, telah sukses merintis komunitas
Baroedak Tatanen sejak 16 Agustus tahun 2019. Jelita yang menempa ilmu di IPB University di
jurusan Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian ini, berinisiatif untuk berlatih menjadi Penyuluh Muda Pertanian dan mengimplementasikannya
dengan turun langsung ke lapangan yaitu di Desa Cipanjalu, Kabupaten Bandung
Jawa Barat sebagai wilayah binaannya.
Gambar: Beragam produk olahan hasil pertanian dari kreativitas Cindy (Jaket Levis Biru) dan Baroedak Tatanen binaannya.
Cindy melakukan ini tentunya
tidak sendiri,dengan berkolaborasi dengan Baroedak Tatanen tumbuh menjadi
kesatuan yang kuat untuk memajukan desa menjadi desa yang digdaya. Harapannya
desa ini menjadi role model untuk
desa-desa lainnya dimana desa akan menjadi surganya Indonesia. Cindy
berkolaborasi dengan BPP (badan penyuluhan pertanian ) kecamatan Cilengkrang,
Kepala Desa,Camat setempat hingga dinas-dinas yang terkait.
Baroedak
tatanen hadir sebagai solusi untuk anak-anak petani dimana mereka dibina untuk
memanfaatkan pertanian lokal berbasis agrososiopreneur.
Cindy berhasil mengembangkan 14 anak petani yang tidak memiliki pekerjaan
dengan membuat Olahan Khas Daerah Cipanjalu dan disingkat dengan OKACI,mereka
membuat kripik rujak dari umbi-umbian dan berhasil membuat 400 pcs perbulan dengan
bahan baku 1 kwintal ubi.Okaci ini dipasarkan disekitaran Bandung Raya.
Pada 27 Agustus 2020 Baroedak Tatanen
masuk nominator pemuda pelopor tingkat Provinsi Jawa Barat yang langsung di fact finding oleh Dr. Dani Ferdian selaku
Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Padjajaran dan Drs. H. Muhammad Nizar,
M.M.Pd. Selaku kepala bidang dinas pemuda dan olahraga Provinsi Jawa Barat.
Perlombaan ini di peruntukan
untuk pemuda berusia 16-30 tahun yang memiliki aksi nyata minimal 1 tahun dan Baroedak
Tatanen masuk ke dalam kriteria tersebut. 1 tahun Baroedak Tatanen mengabdi
menghasilkan banyak perubahan baik khususnya bagi Masyarakat Desa Cipanjalu tepatnya
di kampung pasir uhur RW 04 menurut Aep Nurdin selaku ketua karang taruna tani Desa
Cipanjalu menyebutkan bahwasannya, Cindy merupakan sosok yang visioner dan
membawa semangat perubahan di Desa kami.
"Dengan
datangnya Cinday mahasisiwi IPB ke Desa Cipanjalu, kami menyambutnya dengan senang
hati. Cinday dan rekan rekan mahasiswanya telah membimbing Karang Taruna Tani
Cipanjalu untuk mengembangkan sumber daya alam di Desa Cipanjalu dalam bidang
pertanian. di bidang pertanian ini kami di ajarkan bertani dengan cara penerapan
tekhnologi tepat guna, yaitu dengan cara hidroponik dan bertani di media tanah
atau lahan perkebunan. Di sini kami menanam beberapa jenis pohon pisang, kopi,
sayuran, dan rempah.”. demikian tutur Aep meyakinkan.
Aep
pun menambahkan bahwa ia dan masyarakat bersyukur dengan kehadiran komunitas Baroedak
Tatanen ini. “Syukur alhamdullilah saya
panjatkan kepada Allah, dengan datangnya Baroedak Tatanen Bandung, pemuda-pemudi
desa cipanjalu sadar betapa asyiknya bertani. Pada awalnya mereka malas, malu, gengsi
bertani kini pemuda Desa Cipanjalu terus mencintai pertanian karena bertani itu
suatu pekerjaan yg mulia dan menjanjikan. Sehingga kami bisa membuka lapangan
kerja dengan membuat produk kripik ubi, pisang dan singkong dengan nama produk
(OKACI/olahan khas cipanjalu).Terima kasih bareodak tatanen, kalian adalah
spirit perubahan ke arah yang lebih baik di kampung kami. Tetaplaj menjadi
penggerak dan penyadar untuk masyarakat kampung kami." Pungkas Aep penuh
rasa syukur. (Rimba/AY)