Iklan

Daerah

Cindy Nur Oktaviani Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Si Penggagas Baroedak Tatanen

, September 09, 2020 WAT



Cindy Nur Oktaviani Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Si Penggagas Baroedak Tatanen

Bandung//WN: Cindy Nur Oktaviani atau yang akrab disapa Cinday, Srikandi berusia kisaran 19 tahun, telah sukses merintis komunitas Baroedak Tatanen sejak 16 Agustus tahun 2019. Jelita yang menempa ilmu di IPB University di jurusan Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian ini, berinisiatif untuk berlatih menjadi Penyuluh Muda Pertanian dan mengimplementasikannya dengan turun langsung ke lapangan yaitu di Desa Cipanjalu, Kabupaten Bandung Jawa Barat sebagai wilayah binaannya. 

Gambar: Beragam produk olahan hasil pertanian dari kreativitas Cindy (Jaket Levis Biru) dan Baroedak Tatanen binaannya.
Cindy melakukan ini tentunya tidak sendiri,dengan berkolaborasi dengan Baroedak Tatanen tumbuh menjadi kesatuan yang kuat untuk memajukan desa menjadi desa yang digdaya. Harapannya desa ini menjadi role model untuk desa-desa lainnya dimana desa akan menjadi surganya Indonesia. Cindy berkolaborasi dengan BPP (badan penyuluhan pertanian ) kecamatan Cilengkrang, Kepala Desa,Camat setempat hingga dinas-dinas yang terkait.


Baroedak tatanen hadir sebagai solusi untuk anak-anak petani dimana mereka dibina untuk memanfaatkan pertanian lokal berbasis agrososiopreneur. Cindy berhasil mengembangkan 14 anak petani yang tidak memiliki pekerjaan dengan membuat Olahan Khas Daerah Cipanjalu dan disingkat dengan OKACI,mereka membuat kripik rujak dari umbi-umbian dan berhasil membuat 400 pcs perbulan dengan bahan baku 1 kwintal ubi.Okaci ini dipasarkan disekitaran Bandung Raya. 

Pada 27 Agustus 2020 Baroedak Tatanen masuk nominator pemuda pelopor tingkat Provinsi Jawa Barat yang langsung di fact finding oleh Dr. Dani Ferdian selaku Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Padjajaran dan Drs. H. Muhammad Nizar, M.M.Pd. Selaku kepala bidang dinas pemuda dan olahraga Provinsi Jawa Barat.


Perlombaan ini di peruntukan untuk pemuda berusia 16-30 tahun yang memiliki aksi nyata minimal 1 tahun dan Baroedak Tatanen masuk ke dalam kriteria tersebut. 1 tahun Baroedak Tatanen mengabdi menghasilkan banyak perubahan baik khususnya bagi Masyarakat Desa Cipanjalu tepatnya di kampung pasir uhur RW 04 menurut Aep Nurdin selaku ketua karang taruna tani Desa Cipanjalu menyebutkan bahwasannya, Cindy merupakan sosok yang visioner dan membawa semangat perubahan di Desa kami.

"Dengan datangnya Cinday mahasisiwi IPB ke Desa Cipanjalu, kami menyambutnya dengan senang hati. Cinday dan rekan rekan mahasiswanya telah membimbing Karang Taruna Tani Cipanjalu untuk mengembangkan sumber daya alam di Desa Cipanjalu dalam bidang pertanian. di bidang pertanian ini kami di ajarkan bertani dengan cara penerapan tekhnologi tepat guna, yaitu dengan cara hidroponik dan bertani di media tanah atau lahan perkebunan. Di sini kami menanam beberapa jenis pohon pisang, kopi, sayuran, dan rempah.”. demikian tutur Aep meyakinkan.


Aep pun menambahkan bahwa ia dan masyarakat bersyukur dengan kehadiran komunitas Baroedak Tatanen ini.  “Syukur alhamdullilah saya panjatkan kepada Allah, dengan datangnya Baroedak Tatanen Bandung, pemuda-pemudi desa cipanjalu sadar betapa asyiknya bertani. Pada awalnya mereka malas, malu, gengsi bertani kini pemuda Desa Cipanjalu terus mencintai pertanian karena bertani itu suatu pekerjaan yg mulia dan menjanjikan. Sehingga kami bisa membuka lapangan kerja dengan membuat produk kripik ubi, pisang dan singkong dengan nama produk (OKACI/olahan khas cipanjalu).Terima kasih bareodak tatanen, kalian adalah spirit perubahan ke arah yang lebih baik di kampung kami. Tetaplaj menjadi penggerak dan penyadar untuk masyarakat kampung kami." Pungkas Aep penuh rasa syukur. (Rimba/AY)


TrendingMore