Mahasiswa KPI UIN Bandung Sabet Gelar Duta Bahasa Media Sosial Jawa Barat 2020
Bandung//JN: Nenden Servia Sandora, Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, berhasil mengharumkan nama kampusnya dengan menyabet gelar Duta Bahasa Media Sosial sekaligus salah satu juara Duta Bahasa Jawa Barat, Sabtu (29/08/2020).
Alhamdulillah, Mahasiswa KPI setelah meraih juara lomba karya tulis ilmiah, tingkat Jawa barat, kini meraih juara Lomba Duta Bahasa yang diselenggarakan Balai Bahasa Jawa Barat di bawah Badan Pengembangan dan pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayan dan didukung Ikatan Duta Bahasa Jawa Barat, Pungkas Dr. Enjang AS, selaku wakil dekan 1 fakultas dakwah dan komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Tema lomba tahun ini adalag "Gerakan Literasi Generasi Muda sebagai Usaha Peningkatan Daya Saing Bangsa"
Perlombaan yang diperuntukan bagi generasi muda berusia 18-25 tahun ini diikuti ratusan peserta yang berdomisili di wilayah Jawa Barat.
Perlombaan berlangsung selama 2 bulan sejak 18 Juli 2020, hingga diumumkan 29 Agustus 2020 dengan beberapa tahapan seleksi mulai dari administrasi, penulisan dan pengiriman esai dalam bahasa Indonesia, tes kemahiran berbahasa asing, menulis maraton esai dalam tiga bahasa (Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing), tes kepribadian, wawancara krida, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), penampilan bakat, pembekalan finalis, wicara publik, dan ditutup dengan grand final melalui dua tahapan, presentasi dan tanya jawab dalam tiga bahasa.
Peserta lomba mengikuti serangkaian proses seleksi di atas secara daring dan luring dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Dari 100 peserta yang mendaftar tersaring menjadi 40, kemudian terpilih 18 untuk ikuti grand final dan akhirnya terpilih 12 orang pemenang Duta Bahasa 2020.
Final Duta Bahasa Jawa Barat dilaksanakan secara langsung di hotel El-Royal Bandung pada tanggal 29 Agustus 2020. Para finalis mempresentasikan program kebahasaan dan kesastraan (KRIDA) dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing dihadapan dewan juri.
Para finalis harus menjawab pertanyaan dewan juri secara acak terkait isu kebahasaan menggunakan tiga bahasa.
Adapun dewan juri dalam lomba ini diantaranya Drs. Umar Solikhan, M.Hum (Juri Bahasa Indonesia), Drs. Eki Qushay Akhwan (Juri Bahasa Inggris), Temmy Widiyastuti M. Pd (Juri Bahasa Sunda), Anggi Auliani Suharja (Juri Bahasa Cirebonan), Fani Safitri S. Li (Juri Bahasa Francis), Rizki Dwika Aprilian S.Ars (Juri Bahasa Melayu Betawi), Dian Pramatasari, B.A (Juri Bahasa Mandarin), Akbar Maulidin, S. Li. (Juri Bahasa Jepang), Mulyadi, S.Pd (Juri Bahasa Jerman).
Hasil penilaian dewan juri diumumkan pada akhir acara. Diantara pemenang Duta Bahasa Jawa Barat, Nenden Servia Sandora, mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung terpilih sebagai salah satu pemenangnya.
"Alhamdulillah, saya terpilih sebagai juara harapan III Duta Bahasa Jawa Barat 2020, sekaligus terpilih menjadi Duta Bahasa Media Sosial Puteri Jawa Barat 2020. Saya berharap dengan amanah baru ini, dapat menjadi tunas muda yang dapat mengajak masyarakat untuk menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing secara proporsional," ungkap Nenden.
Dalam lomba tersebut Nenden mempresentasikan KRIDA berupa aplikasi yang diciptakannya bernama AKSARA, akronim dari "Apresiasi Nilai Kebahasaan melalui Karya Sastra". Aplikasi ini katanya masih terus disempurnakan. Namun, prototypenya sudah bisa diakses di https://marvelapp.com/prototype/687h0g7
"Jadi aplikasi ini merupakan program daring yang Nenden lakukan untuk meningkatkan minat masyarakat semakin cinta bahasa dan sastra," jelasnya.
Nenden berharap KRIDA yang dibuatnya dapat segera terwujud sempurna dan bisa digunakan oleh masyarakat luas khususnya generasi muda di Jawa Barat.
Dr. Uwes Fatoni, M.Ag, Sekretaris Jurusan KPI UIN Bandung mengapresiasi prestasi Nenden tersebut dan berpesan agar amanat sebagai duta bahasa di Media sosial dijalankan sebaik mungkin
"Tugas sebagai duta bahasa ini merupakan tugas menantang. Semoga kreasi Nenden melalui aplikasi Aksara bisa bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi pembuka bagi prestasi berikutnya," ujar Uwes.
Dr. H. Aang Ridwan, M.Ag, Ketua Jurusan KPI, juga turut mengapresiasi prestasi Nenden ini.
Menurutnya apa yang diraih Nenden adalah buah dari kerja keras. Kejuaraan ini menurutnya bukan sekedar memberi status juara, tetapi yang terpenting memberi rumus hidup, bahwa ketika segenap kemampuan dikerahkan, maka apa yang menjadi keinginan akan datang menjemput.
"Semoga Nenden juga bisa menjadi duta bahasa tablig yang bisa menyampaikan Islam dengan moderat, damai dan rahmatan lil'alamin," harapnya.
Dr. H. Dadan Suherdiana, M.Ag, Wakil Dekan 3 Fakultas Dakwah dan Komunikasi turut berbangga dengan raihan prestasi ini.
"Salah satu dari manfaat berkembangnya media sosial mendorong kita untuk kreatif dan inovatif. Raihan Nenden ini mudah-mudahan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berprestasi meskipun dalam masa covid 19. Selamat untuk Nenden, selamat untuk jurusan KPI dan kita semua," pungkasnya. (RM/AY)