Rektor UIN Bandung: Bekerjalah Untuk Meningkatkan Marwah Kampus
BANDUNG//WN: Rektor UIN
Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si mengajak seluruh civitas
akademika agar terus bekerja sesuai dengan kapasitas dan potensi masing-masing.
"Karena sebagian besar waktu kita dihabiskan di kantor,
mari kita jadikan bekerja ini sebagai tiket masuk surga dengan melakukan
kerjasama dan sama-sama bekerja untuk meningkatkan marwah kampus,"
tegasnya saat membuka acara Pembinaan Pegawai Workshop Peningkatan Mutu
Perkuliahan Daring Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) yang berlangsung di Aula FDK, Kamis
(17/09/2020).
Salah satu cara mewujudkan kampus yang unggul, maju,
kompetitif dan berakhlakul karimah ini dapat dilakukan saat bekerja dengan membudaya
salam, senyuman, sapa. Meskipun masa pandemi aktivitas dan kegiatan bekerja di
lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, khususnya Fakultas Dakwah dan
Komunikasi (FDK) mesti tetap produktif. Kegiatan pembinaan yang menghadirkan
narasumber Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag ini diikuti oleh
seluruh unit yang berjumlah 134 orang.
Pembinaan Berbasis Pelatihan
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam pengarahaan
pembinaan terhadap Aparat Sipil Negara pada unit kerja Fakultas Dakwah dan
Komunikasi (FDK), menyampaikan perlunya pembinaan berbasis pelatihan.
“Kita lakukan terobosan. Saya ingin pada bidang layanan ini,
orang masuk ke UIN nyaman. Bukan menggerutu setelah selesai pelayanan. Coba
saja lihat di bank. Nyaman.” ujar Rektor.
Rektor menekankan bahwa pelayanan ini orang harus tahu
teorinya. Karena basis dari praktik ini adalah teori. “Siapa orang yang tidak pake teori, tidak akan
sukses. Maka semua harus diilmukan termasuk tendik kalau melayani harus senyum ada
ilmunya itu,” jelas Rektor.
“Maka perlu ada treatment-treatment untuk tendik sehingga
punya ilmu pelayanan. Saat masuk ruangan, yang dilayani harus merasa nyaman,”
tutur Rektor.
Pria asal Bekasi ini mengajak agar dalam bekerja semua hadiri
bisa mempraktikkan ilmu ikhlas seraya mengutip sebuah hadits.
“Ke depan pembinaan-pembinaan harus berbasis pelatihan sehingga
memiliki output, tendik terbekali dengan ilmu praktis tentang pelayanan,” tegas
Rektor.
Guru Besar Sosiologi Pendidikan ini menyampaikan rasa
bangganya kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), karena bisa
memperlihatkan karya-karyanya. “Tuhan tidak akan keliru kalo kita bagus pasti
bagus. Insya Allah akan kelihatan hasilnya. Mati kita pertontonkan segala
kebaikan, dengan terus berkarya, bekerja untuk kampus tercinta. Mudah-mudahan
Fakultas Dakwah dan Komunikasi terus maju di bawah kepemimpinan Pak Dekan,”
harapnya.
Dekan FDK, Dr. H. Ahmad Sarbini, M.Ag., menjelaskan pembinaan
menjadi salah satu kegiatan selama pandemi. Karena seperti arahan dari Pak
Rektor (Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.) masa ini harus tetap produktif dan bisa meningkatkan kinerja,” ujarnya.
Menurutnya selama pandemi, pembelajaran akan dilakukan secara
daring melalui learning manajemen system (LMS) e-knows yang telah disediakan
oleh pihak kampus. Pria asal Banten ini juga menyampaikan bahwa Fakultas yang
memiliki 3 jurnal telah terakreditasi semuanya, yaitu 2 jurnal Sinta 2 dan 1
jurnal Sinta 4 ditambah 6 jurnal jurusan.
“Perlu disampaikan Pak Rektor, capaian HKI Fakultas Dakwah
dan Komunikasi mencapai 243, berada pada urutan paling atas, fakultas yang
selama ini mendominasi, yaitu Fakultas Tarbiyah harus puas pada urutan nomor
2," tuturnya.
Dekan juga melaporkan tentang kondisi laboratorium dan
ruangan kuliah serta pertambahan prodi MHU yang baru diresmikan.
“Mudah-mudahan segala kebaikan Pak Rektor menjadi amal
jariah. Dengan segala hormat kami minta Pak Rektor untuk memberikan arahan pada
pembinaan ini,” pungkasnya mengakhiri. (RM)