BEKASI - WORLD News | Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cikarang Selatan (K.H.Tohirudin), masa jabatan Tahun 2020 s/d 2025 resmi dikukuhkan di Aula pengajian Masjid Assallam yang bertempat di Jln raya Cikarang, Cibarusah RT 01/03, Kampung Kebun kopi Desa Serang, Kec.Cikarang Selatan, Kab Bekasi Jawa Barat.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat Acara pengukuhan tersebut dimulai dari pukul 09.30 WIB, dilaksanakan secara terbatas dan sederhana yang dihadiri oleh dua anggota Babinsa Desa serang yaitu Pelda Suyanto dan Sertu S.B.Hartono.
Ditempat yang berbeda Kapten Inf Aswan Siregar menjelaskan, "Majelis Ulama mempunyai peran penting dalam rangka memajukan pembangunan bidang agama, baik secara langsung melalui fungsi dan peran organisasinya,"jelasnya pada Sabtu (5 Desember 2020).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kab.Bekasi (Qholik .S. SE), Ketua MUI Kab.Bekasi yang diwakili (K.H.Imam Mulyana), Camat Cikarang Selatan (Agus Dahlan .MM), Kapolsek Cikarang Selatan di wakili Babinkamtibmas Desa Serang (Aiptu Ediyanto), Pimpinan Ponpes Nurul (Imam K H.Mustopa).
Selain Pimpinan Ponpes Darul Falah (Ust Khosim Nurseha), Kepala Desa Serang diwakili Sekdes (Romli), Mantan Ketua MUI Kec.Cikarang Selatan (K.H.Masduki), Para Ulama dan Pemuka agama Kecamatan Cikarang Selatan -+ 30 Ulama yang Pimpinan Ust Burhan, kemudian Ormas atau Laskar dari FPI Kecamatan Cikarang Selatan -+ 10 Orang ikut menghadiri acara pelantikan tersebut.
"Kami selaku perwakilan dari Koramil 08/LA mengucapkan selamat atas pelantikan atau pengukuhan Ketua MUI Cikarang Selatan KH Tohirudin beserta jajaran anggotanya, jabatan ini adalah amanah maka harus dipertanggung jawabkan dalam bentuk kinerja dan disiplin," tutur Pelda Suyanto.
Ditempat yang sama Sertu S.B.Hartono menambahkan pihaknya berharap Ketua MUI beserta jajarannya bisa berperan aktif membangun dan menjaga kebersamaan.
"Saat ini banyak isu-isu tentang agama, oleh karena itu marilah kita berpikir dengan bijak sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di daerah kita. Walaupun ada perbedaan, namun marilah kita sikapi dengan bijaksana sehingga tidak terjadi perpecahan antar warga dan marilah kita isi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif, sehingga pembangunan di NKRI bisa semakin baik," ungkapnya.
(BACHRIE)