Jawa TengahWorld News - Aktivis Mahasiswa yng tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pancasila Tegal, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMII) mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kota Tegal, Selasa (16/2/2021).
Perwakilan mahasiswa, Ardi Arfian mengatakan kedatangan mahasiswa ke kantor Kejari Kota Tegal untuk mendukung Kejari dalam menangani dugaan kasus korupsi.
Dukungan tersebut dilakukan dengan memberikan hadiah sapu ijuk sebagai simbul untuk bersih - bersih.
Aksi pemberian dukungan tersebut juga bertujuan agar kejaksaan tetap profesional dalam menjalankan tugasnya, kata Adi.
Ia berharap satuan tugas tipikor Kejari Kota Tegal konsisten dan bertindak tegas dalam menangani kasus kasus yng ada.
"Kami kesini untuk memberikan support dan dukungan kepada Kejari Kota Tegal yng tengah menangani empat kasus dugaan Tipikor," Ungkapnya.
Kejari Kota Tegal, Jasri Umar mengatakan terimakasih atas dukungan dari para mahasiswa. Pihaknya berusaha agar perkara yng sedang ditangani segera diekspos ke publik.
Namun saat ini perkara masih dalam proses pendalaman dan mencari bukti.
"Kamis, kami akan menggelar perkaranya ke publik. Bila nanti ada bukti kuat, maka perkara akan kami naikan ke penyidikan. Namun jika tidak, kami akan menghentikan perkaranya," Ungkapnya.
Sementara empat perkara dugaan tipikor yng sedang proses penyelidikan Kejari Kota Tegal, yaitu Proyek Taman Pancasila, Alun alun Kota Tegal, Proyek GOR Tegal Selatan, dan Bantuan covid -19. (Slamet R)
