Iklan

Ragam dan Peristiwa

BST Cair, Warga Kurang Mampu Desa Jatimulya Capai 1.124 KPM

, February 28, 2022 WAT


Worldnews-Indramayu - 
Sebanyak 1.124 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berkategori kurang mampu di Desa Jatimulya, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu terlihat mengantri untuk mengambil Bantuan Sembako Tunai (BST).

Penyaluran BST dilakukan oleh PT. Pos Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat. Hal itu terlihat saat petugas Pos Pembantu menyerahkan BST kepada warga Desa Jatimulya di Kantor Desa Jatimulya, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Senin (28/2/2022).

Camat Terisi Endhy Yohendi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Pemerintah Kecamatan Terisi hadir mengawal sekaligus untuk memastikan agar masyarakat yang menerima BST tepat 600 ribu yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

“Kita pastikan masyarakat menerima BST ini 600 ribu selama periode penyaluran dari bulan Januari hingga Maret 2022. Kita hadir supaya masyarakat nyaman bahwa uang yang diterimanya tepat dan tidak ada potongan,” katanya saat monitoring BST di Desa Jatimulya.

Adapun jelas Endhy, jumlah KPM di Desa Jatimulya yang menerima BST atau bentuk mekanisme Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan melalui tunai ini sebanyak 1.124 KPM.

“Total KPM yang menerima BST ini di Desa Jatimulya sejumlah 1.124 KPM atau masyarakat yang tidak mampu,” jelasnya.

Endhy berharap, sebagaimana petunjuk dari Kemensos RI bahwa BST ini dapat dipergunakan oleh masyarakat penerima untuk kebutuhan sehari-hari yang dibelanjakan di toko sembako terdekat.

“Semoga masyarakat terbantukan dengan BST ini dan dapat dibelanjakan untuk kebutuhan pangan dan gizi agar tetap sehat menghadapi situasi sekrang. BST bisa di belanjakan langsung di toko sembako disekitar rumah para KPM,” terangnya.

Dalam monitoring BST tersebut juga dibantu oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Terisi dan Pemerintah Desa setempat. Selain pemberian BST, pada i itu juga dilakukan vaksinasi bagi masyarakat yang belum divaksin (MT jahol) 




TrendingMore