Worldnews-Indramayu -
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Indramayu periode 2021-2022 resmi dilantik oleh Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda I) Setda Kabupaten Indramayu Jajang Sudrajat. Prosesi pelantikan dilakukan di Aula Gedung Pusat Informasi Haji Terpadu (PUSPIHAT) Kabupaten Indramayu, Sabtu (26/2/2022).
Dalam sambutannya Jajang Sudrajat mengatakan, pelantikan ini hendaknya menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas diri sehingga akan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab yang dibebankan dalam rangka menjadikan HMI Cabang Indramayu semakin berjaya untuk ke depannya.
Menurutnya, keberadaan HMI sejatinya sudah ada sejak lama dan dengan perannya telah mengiringi bangsa ini untuk tumbuh hingga sekarang. Tidak terhitung berapa banyak tokoh penting dan pemimpin-pemimpin di negeri ini yang lahir dari HMI.
Jajang menambahkan, para kader HMI Cabang Indramayu ini diharapkan menjadi pemersatu untuk kebangkitan bangsa Indonesia utamanya memiliki peran dalam rangka mewujudkan perubahan untuk Kabupaten Indramayu yang lebih baik kedepan.
“Kader-kader HMI tentunya bukan insan biasa. Kader HMI pasti mempunyai kemampuan lebih dibandingkan orang lain dan inilah yang membuat orang-orang menaruh harapan besar kepada rekan-rekan yang dinilai dapat menjadi perekat kebhinekaan di negara kesatuan ini, atau dalam cakupan lebih kecilnya untuk perubahan di Kabupaten Indramayu,” katanya.
Apalagi lanjut Jajang, HMI Cabang Indramayu yang di dalamnya diisi oleh intelektual-intelektual muda merupakan mitra pemerintah daerah yang mempunyai peran strategis dalam jalannya proses pembangunan yang berkelanjutan.
“Harapan besar saya, HMI Cabang Indramayu dapat berjalan beriringan dan mendukung visi, misi, program serta kebijakan pemerintah daerah melalui ide, gagasan serta pemikiran guna menyongsong pembangunan Kabupaten Indramayu yang Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat. Dan yang tak kalah pentingnya HMI harus tanggap terhadap perkembangan kehidupan agama dan sosial di masyarakat,” harapannya.
Diakhir sambutannya Jajang mengapresiasi, Tema kegiatan yang diambil pada hari ini, yaitu revitalisasi nilai-nilai keislaman dan keIndonesiaan HMI di Era VUCA (Volatility, Uncertaint, Complexity, and Ambiguity). Menurutnya, tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini bahwasanya segala hal terjadi begitu cepat, perubahan tidak bisa diprediksi dan persaingan yang begitu ketat.
“Secara sederhananya, paling tidak rekan-rekan berpegang pada dua hal dalam menghadapi era VUCA ini, yaitu berpegang pada agama dan dasar-dasar negara. Dengan begitu, saat kita menjalani keseharian akan menjadi semakin terarah dan menjauhkan kita dari tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri, agama dan bangsa,” terangnya.
Jajang berpesan, kader-kader HMI Cabang Indramayu harus menjadi aktivis islam yang mampu mengartikulasikan berbagai ide, nilai-nilai, prinsip, dan tatanan tentang kehidupan kita semua. Salah satunya tidak boleh hanya sekedar mengikuti trend apalagi hanya mengekor kepada pihak lain.
“HMI harus menjadi pembaharu sekaligus penggerak dalam kondisi perubahan yang tak berkesudahan ini. Perubahan dan pembaharuan dalam mengelola organisasi, HMI supaya adaptif terhadap semangat zaman adalah sebuah keharusan,” pesannya. (MT jahol)