Worldnews-Indramayu -
Dunia pendidikan kembali tercoreng,setelah adanya ke administrasian siswa baru, Terutama salah satu oknum pegawai tata usaha (TU) di lingkungan SMP N 2 Lelea kecamatan lelea kabupaten Indramayu Jawa Barat diduga melakukan pungli uang pendaftaran siswa masuk sekolah
Berawal ketika Siswa berinisial M pindahan dari sekolah lain yang berniat masuk sekolah di SMP N 2 Lelea lalu dimintai uang pendaftaran sebesar Rp 500 ribu oleh pihak TU berinisial L Y.
Ketika media akan mengkonfirmasi L Y dan kepala sekolah,mereka tak ada di tempat,hanya Wakasek bidang kurikulumnya yang menemui.
Menurut Wakasek "Maaf pak kepala sekolah sedang ke luar ada keperluan ke kota Indramayu dan koordinator TU sudah pulang pak,"ujar Diman Wakasek Bidang Kurikulum ketika menemui awak media di Sekolah (22/2/2022).
Di tempat berbeda,Plt Kadisdik kabupaten Indramayu H Caridin ketika dikonfirmasi melalui whatsapp menerangkan bahwa di sekolah negeri tidak ada pungutan pendaftaran.
"Itu gratis mas,tak ada biaya apa-apa, kecuali di sekolah swasta ya bayar,"jelas Plt kadisdik H.Caridin.
Namun dari pantauan awak media,masih terjadi adanya pungutan tidak resmi yang dilakukan oleh para oknum pengelola pendidikan khususnya di SMP Negeri yang ada di kabupaten Indramayu.(MT jahol)
