Worldnews-Indramayu
Kepedulian Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar terhadap kesehatan masyarakat Indramayu terus ditunjukkan. Kali ini tepat di 1 tahun kepemimpinannya sebagai kepala daerah, diadakan bakti sosial (baksos) operasi katarak secara gratis yang diikuti oleh 200 orang masyarakat pesisir di Kabupaten Indramayu.
Baksos operasi katarak dilakukan dengan dibagi menjadi 4 tempat di sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu seperti Eye Center Indramayu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pantura MA Sentot Patrol Indramayu, dan Klinik di wilayah Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu.
Seperti terlihat di Eye Centre Indramayu, Sabtu (26/2/2022) para peserta ikuti operasi katarak yang disaksikan langsung oleh Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asda II) Setda Indramayu Maman Kostaman, Pimpinan Bjb Cabang Indramayu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wawan Ridwan, Dokter Spesialis Mata, dan sejumlah para undangan.
Bupati Nina Agustina Da’i Bachtiar menyampaikan terimakasih kepada tim kesehatan yang sudah bekerja maksimal membantu masyarakat untuk memperoleh operasi katarak gratis.
Tepat di hari 1 tahun kepemimpinannya, orang nomor satu di Indramayu itu menegaskan akan selalu bekerja untuk kepentingan masyarakat. Nina berharap, dengan operasi katarak ini masyarakat yang tidak mampu dapat terbantukan.
“Kerja, kerja, dan kerja. Bismillah, masyarakat Indramayu dapat terbantu berkat kerja super team ini,” katanya.
Nina mengungkapkan, selama 1 tahun dirinya memimpin Indramayu telah banyak hal yang dilakukan. Namum kedepan dirinya berharap akan semakin solid dan terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam rangka mewujudkan proses pembangunan daerah yang lebih baik kedepan.
“Syukur alhamdulillah dihari ini kita bisa berkumpul tepat 1 tahun setelah saya dilantik. Saya akui perjalanan itu tidak mudah. Untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih untuk masyarakat Indramayu dan terutama juga media. Satu tahun perjalanan saya tidak mudah untuk membangun ataupun memperbaiki segala yang mungkin belum selesai. Semua itu tidaklah akan mungkin sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT,” ungkapnya.
Sementara itu Plt. Kepala Dinkes Indramayu Wawan Ridwan memaparkan, masyarakat di wilayah Kabupaten Indramayu lebih berpotensi terkena penyakit katarak mata. Menurutnya, katarak ini dapat menyerang masyarakat dikarenakan kebiasaan telanjang mata pada siang hari apalagi ditambah pada malam harinya begadang
Wawan menjelaskan, baksos operasi katarak gratis ini telah menyasar sebanyak 679 orang namun yang berhasil dilakukan skrining hanya 200 orang. Wawan berharap, sesuai keinginan Bupati Indramayu Nina Agustina kesehatan masyarakat merupakan nomor satu karena terdapat masyarakat yang tidak mampu untuk melakukan operasi tersebut demi kesembuhannya.
Hal senada diungkapkan dokter spesialis mata Revanggi Marendra. Pihaknya sangat bahagia berkat kepedulian Bupati Indramayu Nina Agustina, masyarakat yang notabene tidak mampu dalam segi perekonomian akhirnya bisa mengikuti operasi katarak secara gratis di Eye Centre Indramayu.
“Pagi ini adalah pagi yang bukan hanya mengharukan tapi sangat membahagiakan bagi kita semua. Ini adalah kegiatan operasi katarak gratis yang menyasar 50 pasien katarak pertama di Indramayu dari 200 peserta di 4 lokasi di Kota Mangga,” ungkapnya. (MT jahol)