Iklan

Ragam Peristiwa

Sat Polairud Polres Indramayu Evakuasi Jenazah ABK Kapal Yang Meninggal Dunia Saat Melaut.

Wednesday, February 23, 2022, February 23, 2022 WAT
Last Updated 2022-02-23T10:56:24Z


Worldnews-Indramayu - 
Sat Polairud Polres Indramayu Polda Jabar melakukan evakuasi seorang  Jenazah ABK Kapal KM .Kasih Hati -2 GT.41 yang meninggal dunia saat melaut.

Jenazah ABK tersebut diketahui bernama Aldo Rizaldi (26) thn, pekerjaan Nelayan alamat Dusun Karang Tuang  Rt 01/ 04, Desa Dukuh Turi, Kecamatan Bumi Ayu, Kabupaten Brebes, Jateng.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Polairud Polres Indramayu, AKP Suprapto menyampaikan, bahwa menurut saksi-saksi Saudara M. Rivai (46) thn ( nahkoda KM. Kasih Hati-2 / paman korban ) dan Saudara Andi Alkap (48)  thn ( ABK km. Kasih Hati-2 / Paman korban) berawal kapal bertolak dari pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara pada tanggal 14 Januari 2022 dengan membawa 12 ABK.

Setelah sampai di lokasi pencarian ikan, korban bekerja seperti biasa melakukan aktifitas pencarian ikan cumi.

“Pada tanggal 21 Februari 2022 sekitar jam 13.00 Wib, korban beristirahat tidur dibagian depan kapal. Namun pada pukul 16.00 Wib, di perairan Bangka pada koordinat  03° 12' 522" S - 106° 36' 715".E., ketika korban dibangunkan oleh pamannya Andi Alkap ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Hal itu diyakininya karena kedua kaki korban terlihat bengkak,” ujar AKP Suprapto didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Didi Wahyudi, Rabu (23/2/2022).

Dari kejadian tersebut, lanjut AKP Suprapto, pemilik kapal memberitahukan kepada Sat Polairud Polres Indramayu untuk meminta bantuan evakuasi jenazah.

Dan pada hari Rabu tanggal 23 Februari 2022 sekitar jam 07.30 Wib, kapal KM. Kasih Hati-2 tiba di perairan Karangsong dan dilakukan evakuasi dengan menggunakan kapal patroli VIII-2472 milik Sat Polairud Polres Indramayu.



Selanjutnya Satpolairud Polres Indramayu berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Indramayu utk dilakukan Visum terhadap jenazah korban.

“Namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi dikuatkan dengan surat penolakan Otopsi.” Terang AKP Suprapto. (MT jahol)

TrendingMore