WORLDNEWS | Pengerjaan proyek pembangunan Drainase yang berada di Dusun Danau Kuning Desa Sinar Ogan Abung Selatan diduga asal jadi, pasalnya pembangunan gorong gorong dengan volume : p=50x0,5x0,5M (1unit) Dengan nilai anggaran Rp.8.711.000,- dari
Sumber dana desa tahun 2022 yang dilaksanakan oleh TPK desa sinar ogan tidak sesuai dengan RAB.
JN, Warga setempat mengeluhkan, " saya sebagai warga mas jujur engga tau tadinya, saya kira itu sudah sesuai dengan anggaran tersebut gorong-gorong nya, tapi setalah sampean tunjukin contoh gorong-gorong di desa lain dan dengan nilai lebih rendah, lebih bagus dan elok di lihat, saya kecewa lah mas sebagai warga, kenapa kok terkesan asal asalan pembangunannya dan berharap pembangunan tersebut agar segera diperbaiki, "tutur warga.
Saat awak media menyambangi kantor Desa mau konfirmasi terkait pekerjaan Drainase tersebut, Kepala Desa selalu tidak ada ditempat, kalau mau ketemu sama pak Kades kerumahnya aja karena lagi ada urusan keluarga kata perangkat desa Sinar Ogan.
Sampai berita ini di terbitkan 07/09/22 kepala desa tersebut tidak ada respon/memberikan waktu beliau untuk wawancara dengan awak media mengenai kegiatan tersebut.
Dalam hal ini patut diduga kepala desa sinar ogan melakukan penyelewangan anggaran dana desa TA.2022, dengan contoh
Pembangunan gorong-gorong asal jadi.
Pantauan awak media dilapangan mendapatkan sempel dari desa lain dengan anggaran lebih rendah tapi hasil nya lebih baik dari desa sinar ogan.
Hal ini patut menjadi perhatian aparat penegak hukum Lampung Utara serta pihak Inspektorat agar hal seperti ini tidak terjadi lagi didesa lainnya perlu tegas agar dana desa tepat guna dan tepat sasaran bukan untuk memperkaya diri sendiri dan golongan sesuai dengan juklak juknis anggaran dana desa dan amanat undang undang yang berlaku demi lampuraku yang sedang bangkit.
Laporan: Rangga
