Worldnews- Dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2022 Pemerintah daerah Kabupaten Way Kanan menggelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional serta HUT PGRI Ke-77 Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 di Lapangan Pemkab Way Kanan.
Kegiatan yang mengusung tema “Serentak Berinovasi Mewujudkan Merdeka tersebut turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten,Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, Instansi Vertikal Polri-TNI, Pejabat Eselon III dan IV, Pejabat Fungsional serta seluruh Staf Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan para Guru.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP.,M.Si saat dikonfirmasi. Sabtu,(26/11/2022).
Dirinya mengatakan,dalam pesan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim,sudah sejak lama mendorong merdeka belajar para tenaga didik untuk Ketangguhan anak bangsa, dimohonkan kebersamaan kemauan paraguru guna berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman.
“Hal tersebut juga didorong oleh semangat untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan pembaharuan yang membawa generasi muda penerus bangsa berdaya saing di masa yang akan datang.” Jelas Kadisdikbud Machiavelli
Ia juga mengucapkan terimaksih kepada Kapolres Way Kanan Yang telah secara insidental dengan inisiatif memberikan bantuan suport melakukan kunjungan terhadap guru-guru disekolah memberikan bantuan.
Lebih lanjut dirinya berharap semoga seluruh guru di kabupaten way kanan selalu dalam lindungan Allah Swt dalam menjalankan tanggung jawabnya.
Dimana diketahui melalui program Guru Penggerak bertujuan untuk dapat menghasilkan generasi baru kepemimpinan Pendidikan Indonesia.
“Seperti halnya Merdeka belajar adalah guru yang menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya, yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya untuk memimpin roda perubahan Pendidikan Indonesia.” Tutup Kadisdikbud Way Kanan. (MADI)
