Indramayu - Dalam peristiwa beberapa hari yang lalu Manager Konsumer Ritel Bank Jawa Barat (BJB), Yusriyadi yang mengintimidasi dua wartawan Media Cakra Bangsa (MCB) dan Suara Aktual pada, Rabu (9/11 2022).
Kronologis permasalahan yang mengakibatkan Dua wartawan yaitu Tosim dan Warta melapor kepada pihak kepolisian dengan adanya upaya paksaan untuk menghapus rekaman wawancara dengan Manajer Konsumer Ritel Bank BJB Indramayu tersebut. Kamis (17/11/2022).
“‘Hapus rekamannya, jika dalam pemberitaan ada pernyataan saya, saya akan laporkan dan apabila wawancara tadi dimuat dalam pemberitaan maka akan saya laporkan dan gunakan hak hukum saya’, kata yus. dengan nada keras (Membentak).
Kemudian, selang beberapa hari pelaporan terhadap manager bank BJB atas nama yusriyadi pada hari, Sabtu, (12/11/2022) berakhir damai.
Saat pencabutan pelaporan di unit reskrim, Tosim menyampaikan saya mencabut pelaporan ini atas dasar kemanusiaan dan hati nurani karena bapak yusriyadi (Manager BJB) sudah meminta maaf dan mengakui perbuataannya.
"saya mencabut pelaporan atas dasar kemanusiaan dan hati nurani karena Bapak yusriyadi mengakui perbuatannya.'. Terangnya.
Sementara itu, dengan pencabutan pelaporan ini tidak hal yang lain dan tidak ada unsur kepentingan yang lain jawabnya, setelah di tanya awak media min.co.id.
Selain itu, di waktu yang sama yusriyadi Manager Konsumer Ritel Bank Jawa Barat (BJB) mengatakan, saya benar - benar minta maaf atas apa yang dilakukan terhadap bapak Tosim juga bapak warta karena tidak mengerti dengan tugas seorang wartawan dan mulai saat ini saya akan jaga serta hormati tugas fungsinya seorang wartwan.
"Saya minta maaf atas prilaku yang kurang baik terhadap Bapak Tosim dan Bapak Warta, serta tetap jaga serta menghormati tugas fungsi wartawan."
Yusriyadi juga berpesan kepada teman - teman kita, untuk saling menghormati pekerjaan orang lain terutama wartawan, karena tugas mereka lebih kepada pemberitaan, wartawan juga sama seperti kita sebagai pelayan publik. Untuk itu mari kita jaga dan selalu bersinergi biar tidak terulang lagi kejadian yang saya hadapi. Ucapnya. (Mzk).