Waykanan WORLD NEWS
Nasib malang menimpa seorang siswa kelas VII SMPN 1 Banjit, Waykanan Lampung, akibat kakinya tertimpa batu saat ikut ayah kandungnya bekerja membelah batu, kini harus dirujuk kerumah sakit Zainal Pagar Alam (Zapa), karena lukanya suah infeksi.
Kondisi ekonomi keluarganya yang sangat minim, dan tidak memiliki kartu BPJS gratis, menjadi keluhan tersendiri bagi orang tua Zaldi (13), Warga Argomulyo Kecamatan Banjit Kabupaten Waykanan.
Peristiwa naas yang menimpa Zaldi itu terjadi pada Jum’at (10/02/2023), saat korban membantu Alidin (38), ayah kandung Zaldi yang saat itu bekerja menurunkan batu belah dari satu unit truk milik salah seoarang Warga Argomulyo.
Apes bagi korban, karena kakinya tertimpa bongkahan batu, dan akibatnya terluka parah. Kemduian dibawa ke Puskesmas Banjit untuk mendapatkan perawatan. Kendati sudah dijahit pada lukanya tersebut, tetapi tetap menglami pendarahan.
“Besoknya kami bawa lagi ke puskesmas. Kata dokternye, masih ada pecahan batu dalam lukanya. Maka anak say aitu dirujuk ke rumah sakit pagar alam,” kata Alidin.
Alidin menjelaskan, untuk biaya operasi tidak dimilikinya. Sehingga membutuhkan BPJS untuk meringankan beban biaya operasi dan pengobatan. “Kalau surat keterangan tidak mampu sudah kami dapatkan dari kampung. Tapi harus ke Dinas sosial dan dinas Kesehatan, untuk proses buat BPJS. Tapi apa bisa kami dapatkan secepat itu, karena hari ini anak kami harus segera di operasi,” ujarnya.
Harapanya, selain pengurusan BPJS dipercepat juga ada donasi dari beberapa, menginat kondisi ekonomi keluarga tersbut sangat tidak mampu.(Jumadi)