Iklan

Ragam daerah

Lucu nya Dua kali mendapatkan piala penghargaan Adipura sebagai kota kecil terbersih,

, March 25, 2023 WAT


Way kanan- WORLD NEWS- 

Akan tetapi ternyata hal itu tidak menjamin  kebersihan itu sendiri, buktinya dijalan jalan protokol Way Kanan, kerap terlihat sampah sampah keluarga yang berserekan dan mengganggu keindahan. 

Ketidak nyamanan warga tersebut dapat terlihat di Jalan Protokol Spandak  Km I Way kanan, nampak sampah di dalam palstik berserakan ditengah jalan utama ibuota Way kanan tersebut, demikian pula yang ada di Jalan Radin Jambat Blambangan Umpu, sampah terlihat berserakan ditengah jalan dipertigaan jalan haji Syarif Blambangan Umpu seakan tidak ada petugas yang membersihkannya, padahal kerap terlihat petugas kebersihan yang melakukan tugasnya.

Dalam pada itu diduga sampah sampah itu bersal dari sampah keluarga yang sengaja ditaruh dipinggir jalan untuk diangkut oleh pengangkut sampah, mirisnya diduga petugas pengangkut sampah belum melaksnakan tugasnya akan tetapi sampah sampah tersebut keburu diacak acak oleh anjing dan kucing liar hingga berserakan. 

Mirisnya saat dihubungi Radar Way Kanan via watshap, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Way Kanan Dwi Handoyo Retno tentang sampah yang berserakan tersebut, Dwi handoyo terkesan lapas tangan dan menyalahkna masyarakat yang membuang sampah sembarangan. 

"Untuk jalan protokol dan perkantoran ada satgas kebersihan yang bertugas membersihkan dan menyapu sampah yang ada, tentunya peran serta seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan bisa membuang sampah di tempat yang disediakan akan memperingan tugas dari satgas kebersihan. 

Kami sangat berharaf dukungan dari rekan rekan media untuk ikut mensosialisasikan kemasyarakat bahwa Ibukota Blambangan Umpu adalah Kota Adipura, stop buang sampah sembarangan, pilah sampah dari rumah dan kelola sampah dengan baik. Insya Allah kita bisa mempertahankan Adipura di tahun ini,” ujar Dwi Handoyo Retno. 

Pernyataan Dwi Handoyo Retno yang seoalh olah menyalahkan masyarakat itu tentu saja memantik penolakan dari warga yang merasa sudah melakukan kewajibannya dengan benar.

“ Kalau memang kami harus menempatkan sampah ditempatnya, dimana tempat itu, karena sepanjang jalan Jendral Sudirman dari Gerbang perkantoran Km 2 Blambangan Umpu hingga stasiun kami tidak melihat adanya bak sampah, sehingga jangan salahkan kami menaruh sampah di pinggir jalan dengan maksud agar petugas kebersihan mudah melihat dan membersihkannya, dan kalau ternyata sampah itu di porak porandakan anjing, salah siapa kenapa ada anjing liar di Ibukota Way kanan ini,” ujar Asep, salah satu warga yang dikonfirmasi Radar Lampung.

Selain sampah yang masih kerap berserakan di tengah jalan, Ibukota Way kanan ( Blambangan Umpu red ) juga kerap dihantui ketakutan saat berjalan kaki dimalam hari karena banyak anjing liar yang berkeliaran di jalan jalan protokol Blambangan Umpu.(Jumadi)

TrendingMore