Way kanan -WORLD NEWS -
Rusdi, sala satu bacaleg dari partai PAN untuk daerah pemilihan (Dapil) 5 Banjit, Kasui, dan Rebang tangkas
Merasa engan untuk membetuk tim sukses dan jaringan karena belum ada kepastian dari MK apakah akan pemilihan berdasarkan suara terbanyak atau pemilihan tertutup.
Jika terjadi keputusan MK bahwa pemilihan legaslatif tahun 2024 harus tertutup maka banyak sekali bacaleg yang engan untuk sosialisasi dan membentuk tim sukses dan saksi, dan jaringan, karena semua pekerjaan itu akan sia-sia, yang sudah dinpastika akan menguntukan nomor urut 1. Lanjutnya, saat ini, Kita tahu bahwa pemilihan berdasarkan suara terbanyak, semua bacaleh itu akan bergerak, baik dari konsulidasi, pembentukan tim sukses sampai saksi, ini semua akan menguntukna partai, kalau sestem tertutup, bacaleg engan bergerak yang akan di rugikan partai dan kemungkinan besar banyak masyarakat yang golput karena tidak sesuatu harapan masyarakat.
dimana sistem pemilihan saat lni yang mengacu pada pemilihan umum terbuka dengan suara terbanyak, akan di rubah menjadi sistem pemilihan tetutup dengan hanya memilih lambang Partai, sudah pasti banyak masyarakat yang engan untuk ke TPS, berarti pemilu ini mangalami kemunduran, ditambah lagi perubahan ini
justru menjadi polemik ini ditengah tengah pelaksanaan pileg, yang mana banyak sekali bacaleg yang ingin sosialisasi kemasyarakat mulai segan karena belum adanya kepastian dari MK.
Masih kata Rusdi, jika keputusan MK nantinya mangacu pada pemilihan tertutup, hanya memilih lambang partai banyak bacaleg diam ditempat tidak mau bergerak,"bisa jadi seperti apa kata lagu " orang yang berlabuh aku yang tengelam".(Jumadi)