Salah satu penopang utama perekonomian dunia di era globalisasi saat ini adalah perbankan.Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat menuntut operasional perbankan berdasarkan standar moral dan etika.
Oleh karena itu,perbankan syariah muncul untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Perbankan Islam
tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Bank syariah adalah lembaga keuangan yang tidak menggunakan bunga dalam operasionalnya. Al-Quran dan hadis Nabi SAW menjadi landasan operasional dan produk bank syariah atau dikenal dengan bank bebas bunga.
Dengan kata lain bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha utamanya memberikan pinjaman dan jasa lain di wilayahnya (Muhammad, 2005: 1) Lembaga
keuangan yang memenuhi standar moral dan etika Islam sebelumnya.
Dengan memberikan akses terhadap layanan, perbankan syariah berfungsi sebagai landasan untuk membangun lingkungan keuangan yang lebih inklusif dan adil bagi komunitas marginal.
Dari perspektif ini, perbankan syariah tidak hanya berfungsi sebagai alat
pembiayaan, namun juga sebagai alat untuk mencapai tujuan kesejahteraan sosial dan ekonomi jangka panjang. Melalui prinsip ekonomi syariah, perbankan syariah meningkatkan kesejahteraan individu. Penerapan sistem Murabahah adalah salah
satunya.
Murabahah adalah suatu akad penjualan produk dimana penjual
menentukan harga jual yang terdiri dari harga dasar produk yang disepakati dengan pembeli dan jumlah keuntungan yang telah ditentukan. (Jabatas, 2003) Akad murabahah digunakan dalam perbankan syariah untuk memfasilitasi perusahaan
anggota manfaat dalam menghimpun dana usaha tambahan.
Perusahaan anggota manfaat juga bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam penggalangan dana usaha tambahan (Aravik, H., & Hamzani, A.I. ;2021) Di
Indonesia, perbankan syariah telah menjadi bagian penting dalam sistem
keuangan, menggunakan konsep ekonomi Islam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini perbankan syariah bertujuan untuk menghasilkan modal dan pendapatan sesuai dengan prinsip syariah dengan tetap menghindari struktur suku
bunga dan aspek riba lainnya yang dilarang dalam Islam.
Bank syariah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan ketika menganalisis
dampaknya terhadap pembangunan ekonomi.Fakta bahwa bank syariah mengelola lebih banyak aset dan dana pihak ketiga setiap tahunnya menunjukkan betapa efektifnya bank syariah memobilisasi,mengalokasikan dan memanfaatkan sumber daya keuangan.
Selain itu, inisiatif pembiayaan berbasis syariah dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan layanan perbankan syariah.Pada dasarnya, pendanaan dimulai dengan hubungan.
Dalam beberapa hal, perbankan syariah telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan.
Pertama, perbankan syariah berkontribusi terhadap
peningkatan inklusi keuangan di banyak negara dan masyarakat Islam. Ini memberikan layanan keuangan kepada orang-orang yang tidak memiliki akses ke
sistem perbankan tradisional. Kedua, bank syariah berpegang pada prinsip
manajemen risiko moral dan mengurangi dampak krisis keuangan dengan menghindari transaksi mencurigakan dan berisiko.Ketiga, perbankan syariah berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar modal syariah dengan menjadikan
produk keuangan sesuai syariah dan memungkinkan investasi berdasarkan prinsipprinsip moral. Keempat, Bank syariah ikut serta dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, memberikan dukungan dan edukasi kepada kelompok masyarakat kurang mampu seperti petani, nelayan, dan kelompok miskin lainnya.
untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Pinjaman yang diberikan oleh Bank Syariah memudahkan nasabah dan siapapun yang membutuhkan pinjaman syariah untuk melakukan aktivitasnya dengan aman.
dan nyaman tanpa adanya ketidaknyamanan atau kerugian. (Muhammad; 2005).
Perbankan syariah memiliki potensi besar untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, namun terdapat tantangan seperti kurangnya
pemahaman masyarakat umum mengenai prinsip-prinsipnya dan hambatan infrastruktur dalam penerapannya dalam skala besar.
Mewujudkan potensi perbankan syariah secara maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
memerlukan upaya bersama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Hal ini mencakup peningkatan pemahaman masyarakat terhadap prinsip ekonomi syariah, pengembangan infrastruktur keuangan yang lebih inklusif, serta
mendukung inovasi dan pengembangan produk jasa keuangan berdasarkan syariat
Islam.
Dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan mengatasi
tantangan yang ada, perbankan syariah dapat menjadi agen perubahan positif dalam
membangun perekonomian yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi
masyarakat secara keseluruhan.
Semoga artikel ini dapat membantu pembaca memahami pentingnya
transaksi perbankan syariah dalam aktivitas perekonomian masyarakat di masa lalu.