Iklan

Ragam

Oknum LP2KP Diduga Gelapkan Uang Penagihan Hutang, Korban Mulai Bersuara

, February 26, 2025 WAT

WorldNews Jawa Tengah
Kabupaten Brebes – Kepercayaan yang diberikan kepada Fatoni sebagai oknum LP2KP Kabupaten Brebes berujung kekecewaan bagi H. Wasori, warga Talok, Desa Dukuhturi, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. 


Ia menduga uang hasil penagihan hutang yang seharusnya diserahkan kepadanya justru digunakan untuk kepentingan pribadi.

Menurut Wasori, ia mempercayakan Fatoni untuk menagih utang sebesar Rp400 juta dengan kesepakatan komisi 25 persen dari total yang berhasil dikumpulkan. 

Namun hingga kini, Fatoni baru menyetorkan Rp89 juta, sementara sisanya belum diterima.

“Saya rutin menerima cicilan dari PT Deli Sakinah sejak tahun 2018 hingga 2021. Tapi setelah saya percayakan penagihan ke Fatoni, dana itu terhenti. 

Saya jadi bingung, apakah PT Deli Sakinah sudah melunasi hutangnya atau belum,” ungkap Wasori pada awak media dirumahnya, Senin 27 Januari 2025.


Karena ketidakjelasan ini, Wasori akhirnya meminta bantuan pihak lain untuk menindaklanjuti penagihan. 

Sayangnya, meski Fatoni sempat berjanji akan menyerahkan sisa uang tersebut, hingga kini tak ada realisasi. “Sering kali ia hanya memberi janji palsu,” tambahnya.

Tidak hanya Wasori, kekecewaan serupa juga dirasakan oleh Narto, warga Dusun Karangjati, Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. 

Ia mempercayakan Fatoni untuk menagih hutang sebesar Rp110 juta, namun hingga kini baru menerima Rp14,5 juta. Sisanya masih belum ada kejelasan.

Dengan munculnya kasus-kasus serupa, Wasori dan Narto berharap ada itikad baik dari Fatoni untuk menyelesaikan permasalahan ini. 

Mereka juga mengimbau jika ada korban lain yang mengalami hal serupa agar berani bersuara dan mencari keadilan.


SR

TrendingMore