SUBANG - Wordnews // Jum'at 24 Juli 2020 Desa Dukuh Kecamatan Ciasem , Kabupaten Subang telah resmi menjadi Kampung Tangguh (TOHAGA) tepatnya di Dusun Ciasem Hilir Timur.
Dalam acara peresmian ini selain dihadiri Ade Godam sebagai Kepala Desa Dukuh, juga dihadiri Sekmat Kecamatan Ciasem H.Alek, PLT Kepala DLH Kabupaten Subang RD.Maman Firmansyah, S.Sos.,M.Si, Danramil Ciasem Kapten INF Herry Aftiantono, Kapolsek Kompol Ginting Sumantri SH, serta para staf aparatur pemerintahan Desa Dukuh juga sebagian warga masyarakat Desa Dukuh.
Dalam sambutanya, Kepala Desa Dukuh Ade Godam menjelaskan Apa itu Lembur TOHAGA yang lahir dari program Sapapait samamanis,
''Tujuan Sapapait sama manis itu membina satu warga yang tidak mampu di bantu atau di bimbing oleh 10 warga yang mampu.
Sedangkan alasan kenapa kampung Tohaga adanya di Dusun Ciasem Hilir Timur ?, saya melihat kekompakan warga didusun ini, banyak hasil swadaya murni masyarakat,"jelasnya.
Sambutan akhir, Ade Godam mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh yang hadir terutama Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang telah dua kali datang ke desa nya untuk menunjuk Dua lembur tangguh Tohaga Sapapait samamanis.
Dilain Sambutan Sekmat Ciasem Alek menerangkan,
"Program Sapapait Samamanis itu sebenar nya udah ada program nya dari dulu, yaitu yang di sebut perelek, dimana setiap waraga memberikan dua sendok beras tiap hari yang di kumpulin RT nya, nah sekarang di sebut Sapapait Samamanis yaitu satu orang warga yg tidak mampu di bimbing oleh 10 warga yang mamapu atas kesadaran ya sendiri, intinya membina warga yang tidak mampu sama warga yang mampu,"terangnya.
Harapannya semoga program Lembur Tohaga sapapit samamanis ini bisa berjalan, sapapait samamanis lahir dari saling membantu satu sama lain semua warga,
"Dan semoga program sapapait samamanis ini terus bisa di jalankan karena ini merupakan bukti saling bahu membahunya warga satu sama lainya, dan masih ada tugas lain semoga Kami juga bisa menyelesaikan pembangunan jembatan gantung yang sedang di bangun yang masih belum selesai dan masih hasil swadaya murni masyarakat,"pungkasnya.
Laporan : Nury CN