AGENDA RUTIN POLSEK CINEAM KIRIM 1000 LITER AIR BERSIH UNTUK WARGA
Tasikmalaya// – kesulitan untuk memperoleh sumber air bersih masih terdapat di Kabupaten Tasikmalaya (24/09), tepatnya di Kp Sukahurip Desa Madiasari dan Kp Neglasari Desa Cijulang kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya.
“warga setempat tidak memiliki sumber mata air yang normal, untuk memperoleh air bersih warga harus menempuk jarah sekitar 1 km ke arah tebing gunung” ungkap AKP Semiyono, Kapolsek Cineam.
Semiyonomenambahkan “untuk warga yang memiliki motor atau pemuda bisa mendekati air sungai dekat pabrik tepung sejauh 2 KM, namun untuk warga yang tidak memiliki kendaran harus menyusuri tebing” tutur Semiyono melanjutkan.
Hampir setiap hari Polsek Cineam melakukan Bakti sosial dengan memberikan 1000 liter air bersih untuk warga. Kapolsek Cineam menuturkan bahwa ada beberapa titik warga yang membutuhkan air, namun pihak Polsek hanya sanggup menyediakan minimal 1000 Liter perhari dengan wilayah penyaluran yang bergantian. Air yang diperoleh untuk warga diambil dari sumur artesis milik Markas Polsek Cineam yang memiliki kedalaman 80 meter. Setiap hari pihak Polsek mengirim dengan mobil patroli serta menggunakan toren yang merupakan hasil dari swadaya masyarakat.
“sambil memberikan air, kita sambil patroli, memanfaatkan mobil patroli untuk mendekatkan dengan masyarakat disamping itu memberikan himbauan kamtibmas serta penyuluhan ke masyarakat” kata Kapolsek berpangkat AKP tersebut.
Pihak polsek mengisi toren air tersebut malam hari, dan dikirim pagi untuk di distribusikan ke warga melalui toren yang disimpan di bak mobil patroli.
Tidak jarang untuk penyaluran air bersih Polsek Cineam bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta. Hari kamis (24/09) pihak Polsek Cineam bekerja sama dengan Koramil Cineam dan Yayasan Yatim Piatu (Yampu) ustad Adit dari kecamatan Gunung Tanjung mengadakan baksos dengan membagikan air 5000 liter. Air bersih tersebut diperoleh dari Truk Tangki yang diambil dari sumber mata air di Cisayong. Jika ada hujan tidak jarang warga menampung air hujan untuk kebutuhan mencuci, bahkan jika perlu air tampungan hujan tersebut digunakan untuk masak dan minum untuk keperluan sehari-hari. (Andris)
