Iklan

Berita Utama

BEM IAIS YASPIDA DAN STKIP SUKABUMI BERGERAK MENGGALANG DONASI BANTU KORBAN BANJIR

, September 22, 2020 WAT
Gambar: Mahasiswa selalu terdepan dalam melakukan perubahan dan pemberdayaan umat. BEM IAIS YASPIDA dan STKIP Sukabumi, peduli korban banjir Cicurug, Selasa (22/09).

BEM IAIS YASPIDA DAN STKIP SUKABUMI LAKUKAN PENGGALANGAN DANA PEDULI BANJIR BANDANG CICURUG

SUKABUMI//WorldNews.my.id: Selalu saja ada cara untuk membantu sesama, dan mahasiswa merupakan aktor-aktor kemanusiaan sejati yang tak akan lekang oleh waktu. Demikian halnya yang dilakukan oleh para mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIS YASPIDA dan STKIP Sukabumi hari ini, Selasa (22/09). Pengurus Badan eksekutif mahasiswa (BEM), Institut Agama Islam Sukabumi (IAIS) YASPIDA bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Perguruan (STKIP) Sukabumi, bahu membahu bergerak serentak, mengumpulkan donasi kemanusiaan untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang di Kampung Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Para mahasiswa dari lintas kampus ini dengan penuh semangat dan dedikasi tinggi, turun ke beberapa titik strategis di Kota Sukabumi. Mereka mengumpulkan dana sukarela dari para pengendara roda dua yang berhenti di lampu merah sekitaran lapang Merdeka kota Sukabumi. Para pejalan kakipun tak sedikit yang turut memberikan kontribusinya untuk korban Bajir Cicurug tersebut.

Gambar: Mahasiswa IAIS YASPIDA dan STKIP Sukabumi bergerak melakukan penggalangan dana untuk Korban banjir Ciciurug, Selasa (22/09).

"Aksi Tersebut Merupakan Bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah, mereka adalah saudara-saudara kita semua. Ini uga kami lakukan sebagai bentuk tri dharma perguruan tinggi bagi kami selaku insan akademis. InshaAllah kami akan selalu ada bersama masyarakat lainnya untuk membenatu para korban banjir." ucap Aris Rismawan salah satu anggota BEM IAIS YASPIDA Sukabumi menegaskan.

Aris pun menambahkan bahwa dana yang terkumpul akan disalurkan untuk membeli kebutuhan pokok para korban banjir bandang, berapapun jumlahnya akan kami sampaikan kepada mereka yang berhak menerimanya.

“ Yang paling penting dari kegiatan kami ini adalah bahwa kami peduli dan kami telah bergerak. Berapapun hasil yang kami peroleh dalam penggalangan dana ini akan kami sampaikan kepada saudara-saudara kami para korban banjir. Tutur Aris meyakinkan kepada Jurnalis JN. Arispun menegaskan diakhir perbincangan bahwa kedepannya para mahasiswa pun akan ikut turun ke lokasi kejadian, selain memberikan donasi sekaligus membantu langsung di lokasi, tentunya dengan tetap teguh menjalankan protokol kesehatan Covid-19 sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah. (Irwan IAIS)

TrendingMore