WAWAN DJUMPENA: ISTIQOMAH
BERBISNIS HALAL DI TENGAH KRISIS PANDEMI
COVID-19
CIANJUR//JN:
Wawan Djumpena, SE demikian warga perumahan Gading Asri Desa Bojong
Karangatengah Kabupaten Cianjur mengenal sosok sederhana ini. Pria yang kini
tinggal di Perumahan Gading Asri Blok G No.01A tersebut tengah berjuang
menunaikan kewajibannya sebagai seorang kepala rumah tangga di tengah
mewabahnya Pandemi Corona Virus Deseas-19 (Covid-19). Kini ia fokus berbisnis
minuman tradisional herbal berkhasiat dalam bentuk kemasan dengan merek dagang “minuman sehat alami jahe merah” minuman produk asli
Kota Santri Cianjur.
Gambar: Minumah Kesehatan Tradisonal, Jahe Merah Habbatussauda Barokah, Produk Khas Kota Santri Cianjur, Halal dan Menyehatkan ala Nabi Muhammad SAW
Sebelumnya, Wawan, demikian sapaan akrab suami dari Faujiah
ini biasa dipanggil adalah karyawan di salahsatu Bank Swasta Nasional. Bahkan
ia pernah menjabat selevel manajemen, yakni Koordinator Kantor Cabang di
Kabupaten Cianjur. Ia bekerja selama lebih kurang 25 tahun di dunia Perbankan. Dari
sisi penghasilan sangat mencukupi untuk menghidupi keluarganya yang hanya
terdiri dari tiga orang anak dan satu orang istri, kalaupun tidak dikatakan
berlebih. Namun dalam kurun waktu lima tahun terakhir, ada kegelisahan yang
bergolak dalam bathinnya untuk keluar dari jerat riba yang biasa dipraktekan
oleh bank-bank konvensional dengan sistem bunganya. Hati nuraninya tidak bisa
berdamai dengan konsep ekonomi yang kurang sesuai dengan praktek ekonomi syari’ah
yang ia pandang sebagai sistem ekonomi halal.
“lebih kurang lima terakhir sebelum saya memutuskan keluar
dari dunia perbankan, hati nurani saya tidak bisa dibohongi bahwa saya harus
kembali kepada sistem ekonomi yang sesuai dengan syariat agama. Islam itu sudah
menyediakan apa yang manusia butuhkan, terutama masalah-masalah muamalat,
ekonomi syariah adalah salahsatunya. Karenanya sejak tahun 2018 saya memutuskan
untuk keluar dari dunia perbankan dan berhijrah meniti jalan yang diridhoi
Allah SWT.” demikian tutur Wawan mengisahkan perjalanan hijrahnya kepada
Jurnalis JN, Rabu (23/09) di kediamannya yang asri. Wawan mengakui jika di masa
Pandemi Covid-19 ini mencari rezeki bukanlah perkara mudah, butuh kesabaran dan
kejelian dalam menangkap peluang bisnis.
“Mewabahnya virus Corona jangan dijadikan alasan untuk tidak
berjuang keras guna mnafkahi keluarga. Justru saat inilah keteguhan hati kita
diuji, keimanan kita pun di uji. Banyak orang yang kerepotan mencari rezeki di
masa Corona ini, namun jika kita berserah diri kepada Allah SWT, maka semuanya
akan terasa mudah. Kuncinya sabar, maksimal iktiar, dan ikhlas atas ketentuan
Allah SWT.” Tambah Wawan menegaskan.
Ayah dari Anida Nisha Sobirah (20) mahasiswa UIN SGD Bandung,
Mufid Shafwan Siddiq (12) siswa SMP Karangtengah Cianjur, dan Muhammad Kiandra
Faisal Siddiq (8) sisiwa MIN 1 Karangtengah Cianjur ini berkeyakinan bahwa
hanya dengan mendekatkan diri kepada Allah semata, maka segala urusan dunia dan
akhirat akan berada dalam jaminanNya.
“Segala urusan dunia ataupun akhirat sudah ada dalam garis
takdir Allah SWT, kita hanya diwajibkan berikhtiar maksimal, selebihnya Allah
yang akan menjamin kehidupan kita selaku hambanya. Saat ini saya mencoba
menjalankan apa yang menjadi perintah Allah untuk menjauhi praktek-praktek
ekonomi yang bertentangan dengan hukum Allah. Yang paling penting rezeki yang
kami peroleh halal dan berkah, bukan masalah besar atau kecilnya. Semoga saya
diberikan keistiqomahan dalam berjuang di Jalan Allah ini.” pungkas Wawan
mengakhiri perbincangan menarik siang itu dengan penuh harap.
Kini Wawan beserta istri tercintanya, dibantu oleh
anak-anaknya mencoba peruntungan dengan berbisnis kecil-kecilan menjadi
distributor beberapa merek dagang minuman kemasan, air mineral, dan berjualan
makanan olahan ikan dan daging (frozzen) disekitaran rumahnya di Perum Gading
Asri Desa Bojong, Karangtengah Cianjur. Kalaupun ada yang berminat untuk
menjadi reseller dari produk-produk yang ia distribusikan bisa kontak ke nomor
handphone pribadinya, WA 0812-2176-2272, atau datang langsung ke alamat
rumahnya di Perum Gading Asri nan Asri, untuk sharing peluang bisnis halal dan
prospektif di masa depan. (RM)