PAGAR ALAM | Peringatan HUT Kota Pagaralam ke-20 tahun, yang jatuh tepat pada 21 Juni 2021, ditandai dengan digelarnya sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD Kota Pagaralam juga digelar secara virtual dan diikuti secara meeting zoom, kemarin (21/6), berlangsung sukses penuh khidmat. Acara menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19.
Hadir Gubernur Sumsel, H Herman Deru dan sejumlah pejabat kepala daerah Kabupaten/Kota atau mewakili di Sumsel dan Provinsi Bengkulu. Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, Wakil Walikota Pagaralam Muhammad Fadli, delapan Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil VII, Walikota Pagaralam H Djazuli Kuris Priode 2003-2008 dan 2008-2013, Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati periode 2013-2018, Wakil Walikota Pagaralam Budiarto Marsul periode 2003-2008, tokoh agama, tokoh masyarakat, Veteran, Forkopimda, 25 Anggota DPRD Kota Pagaralam, Sekda Samsul Bahri, Sekwan Rano Fahlesi, IKATRI Pagaralam, Ketua TP TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru, Ketua TP PKK Pagaralam Reni Noor Alpian, Wakil Ketua TP PKK Pagaralam Rahma Munto Via Ningrum, Camat dan Lurah.
Paripurna Istimewa diawali dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya Kota Pagaralam, sedangkan sidang paripurna dibuka sekaligus dipimpin langsung Ketua TP PKK Pagaralam Jenni Shandiyah, Wakil Ketua I Hj Dessy Sisca, Wakil Ketua II Efsi.
Kunjungan Gubernur Sumsel saat tiba di Sekretariat DPRD Kota Pagaralam, disambut dengan sekapur sirih sebagai tamu kehormatan. Sidang paripurna istimewa dimulai sekitar pukul 10.30 WIB.
Disebutkan Gubernur, menginjak ulang tahun ke 20, Kota Pagaralam dari data BPS menunjukkan sebagai wilayah kota dari empat kota kabupaten provinsi di Sumsel sebagai kota tersejahtera lahir dan bathin.
“Ditahun ini saya berikan lagi dana bantuan, hal ini semata mendukung infrastruktur menyelaraskan dengan potensi Kota Pagaralam sebagai daerah wisata, maka kita lounching aplikasi giwang menginformasikan segala bentuk kepariwisataan baik wisata alam, kuliner wisata religi, edukatif tergambar semua,” terangnya seraya menambahkan, sudah selayaknya kita bersyukur Kota Pagaralam sebelum terbentuk sudah dikenal luas melalui potensi yang dimiliki salah satunya hasil produksi bak truk asal Pagaralam, untuk itu kita harus menggali, mengexploitasi dan mengekploitasi potensi yang ada tanpa meninggalkan kearifan lokal.
Ketua DPRD Kota Pagaralam, Jenni Shandiyah menambahkan, paripurna kali ini ditengah pandemi corona untuk itu kami tetap mengingatkan protokol kesehatan, memasuki usia 20 tahun maka kerja keras dan kerja cerdas pemerintah daerah serta semua komponen masyrakat dalam melaksnakan pembangunan sejak pertama terbentuk telah kita lihat dan rasakan hasilnya.
“Kami memberikan apresiasi kepada tokoh tokoh masyarakat sebagai pelopor cikal bakal Kota Pagaralam sebagai daerah otonom, keberhasilan pembangunan merupakan perpaduan peran pemerintah dan DPRD dan komponen masyrakat Pagaralam sesuai bidang tugas dan kedudukan masing masing sehingga berhasil berbagai prestasi,” katanya.
Sementara itu Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni, di hari jadi kota ke 20 yang mengangkat tema gotong royong bangkitkan ekonomi untuk masyarakat sejahtera menuju Pagaralam maju.
“Dengan semangat gotong royong kita bergerak bersama untuk tujuan bersama pagaralam maju berdaya saing dan untuk kesejahteraan masyarakat, kami berharap peran serta dukungan semua pihak baik dari pemintan pusat, povisni serta seluruh eleman masyrakat bersinergi bahu membahu mewujdukan pagaralam maju, sumsel maju untuk semua serta Indoensia maju,” tegasnya.(ADV)
Laporan: Pardinal
