Makassar - worldnews.or.id
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar laksanakan pencanangan pembagunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) melalui penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama, Rabu (25/1/23).
Dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Hernowo Sugiastanto, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lapas Kelas I Makassar bersama seluruh jajaran pejabat struktural, pegawai dan beberapa perwakilan warga binaan Lapas Kelas I Makassar yang ikut hadir menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas.
Penandatanaganan ini sebagai tanda keseriusan Lapas Kelas I Makassar untuk tetap memberikan program dan pelayanan publik yang semakin baik dan gratis atau sama sekali tidak memungut biaya apapun terhadap pelayanan warga binaan dan masyarakat.
Hernowo Sugiastanto menitikberatkan keenam langkah strategis menuju WBK/WBBM yakni; 1. Tanpa Cela,
2. Integritas,
3. SOP dan Alur yang jelas,
4. Inovatif,
5. Manajemen Media, dan
6. Role Model.
"Kegiatan in merupakan tonggak awal dalam usaha dan keseriusan kita untuk meraih predikat WBK, bukan merupakan seremonial belaka. Jadikan kegiatan ini sebagai komitmen untuk melaksanakan apa yang sudah menjadi kesepakatan kita bersama" ungkap Hernowo dalam sambutannya.
"Dengan ditandatanganinya Pakta Integritas ini diharapkan seluruh pegawai melaksanakan komitmennya untuk mewujudkan Lapas Kelas | Makassar yang berintegritas dan bebas dari Korupsi. Untuk mewujudkannya dibutuhkan stake holder yang terkait. Pelayanan yang memuaskan, Sarana prasarana yang memadai serta bebas dari korupsi yang harus diwujudkan. Sehingga meningkatkan nilal kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan di Lapas Kelas I Makassar" tambah Hernowo
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama untuk seluruh pegawai. "saya berpesan kepada seluruh Pegawai Lapas Kelas I Makassar, jangan tanya kepadaku apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan pada dirimu apa yang telah kamu berikan kepada negaramu" pesan Hernowo.
Laporan : mila
