Indramayu, World News, Nama Ady Setiawan di dunia ke BUMD an sudah tidak asing lagi. Dari sederet gelar yang disandangnya, sudah ratusan prestasi yang pernah ia raih. Baik semasa dia menjabat sebagai Dirut PDAM di Kota Jember, Dirut PDAM Grobogan, Dirut PDAM Kota Semarang dan sekarang di Perumda Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Tak tanggung tanggung selama Ady Setiawan menjabat sebagai Dirut PDAM Indramayu ukiran prestasi berhasil ia raih. Tak hanya persoalan dagangan air, akan tetapi banyak hal prestasi yang digapainya sejak ia menjabat sebagai Dirut PDAM TDA pada tahun 2021 hingga sekarang.
Bahkan baru baru ini raihan pretasipun ditunjukannya yakni pada tahun 2022 PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu berhasil memberikan setoran yang nilainya sangat fantastis yakni Rp. 3,3 milyar untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah) kepada pemegang saham. Adapun untuk tahun 2023, nilai tersebut diperkirakan bisa menyentuh diangka Rp3,5 miliar.
Ketua LSM Putra Dermayu Abdul Hidayat saat ditemui wartawan belum lama ini mengatakan, dirinya mengapresiasi atas pencapaian prestasi yang sudah dilakukan oleh PDAM Tirta Darma Ayu. Kendati ini adalah persoalan dagang air, akan tetapi dengan pencapaian setoran PDAM Tirta Darma Ayu yang sangat fantastis adalah prestasi.
"Arti dari prestasi itu sangat luas. Bukan saja pada persoalan mengikuti lomba atau kejuaraan. Namun dengan berhasilnya PDAM TDA menyetorkan PAD kepada Pemegang Saham, sama halnya merupakan prestasi yang patut diacungi jempol, " ujar Abdul Hidayat.
Menurut Dayat nama panggilan Abdul Hidayat, jika berkaca pada tahun tahun sebelumnya setoran PDAM Tirta Darma Ayu untuk PAD masih terbilang minim. Tetapi melalui polesan tangan Ady Setiawan yang syarat akan pengalamannya, peningkatan pelayanan PDAM TDA sudah terlihat. Maka sangat pantas jika nama Ady Setiawan terus melanjutkan memimpin perusahaan air minum milik Pemkab Indramayu.
"Pak Ady cukup dagang air saja, ga usah ikut ikutan berpolitik. Karena sosok Pak Ady adalah pakarnya pedagang air yang sudah malang melintang di dunia ke BUMD an, " ujar Dayat.
"Secara personil silakan ikutan berpolitik, namun supaya dagangan airnya laris dan tidak ada yang menghutang maka sebaiknya Pak Ady fokus ke dagangan air, " ungkapnya.
Sementara itu terpisah Dirut Perumda TDA Ady Setiawan mengucapkan terima kasih atas keberhasilan pencapaian setoran PAD yang setiap tahunnya selalu ada peningkatan.
Ady Setiawan menuturkan Tata Kelola dan Transfaransi tahun buku 2022 PDAM Tirta Darma Ayu telah dilakukan audit oleh KAP (Kantor Akuntan Publik) yang hasilnya sangat memuaskan.
"Pada tahun 2022 yang pada awalnya PDAM Tirta Darma Ayu membukukan laba bersih sebesar Rp. 4.516.604 628, namun setelah dilakukan audit oleh KAP, pada tahun 2024 ini ada instrument auditor lain yaitu BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang memeriksa Pemda Indramayu termasuk didalamnya memeriksa Aset-aset atau transaksi keuangan pada enditas instansi yang dipisahkan maupun kekayaan daerah yang di pisahkan yaitu PDAM maupun BUMD” tegasnya.
Tak hanya itu, "kata Ady Setiawan, kekayaan daerah yang di pisahkan juga menjadi obyek pemeriksaan BPK dan terdapat koreksi atas laba yang semula Rp.4.516.604 628 dikoreksi menjadi Rp 6.541 atau Rp.6.5000.000.000 koreksi laba atau kenaikkan sebesar Rp.2.000.000.000.
Tentunya berpengaruh terhadap setoran deviden 55% dari PDAM ke Kas Daerah. PDAM telah menyetorkan tambahan deviden yang awalnya sebesar Rp.2.484.132.545 hingga terjadi penambahan Rp.868.972.900, maka total untuk tahun buku 2022 PDAM telah membukukan laba sebesar Rp.3.300.000.000.
"Jadi setoran PAD/devidennya ke Pemkab Indramayu Rp.3.300.000.000 tepatnya adalah Rp.3.353.105.445″ ujar Ady Setiawan.
Ady menyampaikan kepada para pelanggan PDAM Tirta Darma Ayu tidak perlu kwatir terhadap tata kelola PDAM Tirta Darma Ayu. Karena berdasarkan hasil Audit BPKP untuk kinerja PDAM juga termasuk kedalam Perumdam yang Sehat wal’afiat, yang nilai kinerjanya sudah mencapai 3,6 dari strata 1 sampai dengan 4.
Kemudian berdasarkan audit keuangan KAP pun Perumda Tirta Darma Ayu membukukan laba sebesar Rp.6.500.000.000 dengan setoran deviden Rp.3.353.000.000.
"Kami menggandeng seluruh pelanggan PDAM dan Sahabat Debas, ayo kita dukung seluruh tata kelola, distribusi air dan trand bisnis yang ada di Perumdam Tirta Darma Ayu ” lanjut Ady Setiawan.
Pesan di penutup wawancaranya, Ady mengungkapkan milikilah Perumdam ini menjadi milik bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu.
"Saya atas nama Direksi dan seluruh management mengucapkan terima kasih kepada Bupati Indramayu Nina Agustina sebagai KPM yang selalu memberikan pembinaan dan bimbingan kepada kami sehingga pengelolaannya bisa mencapai laba Rp. 6,5 Milyar dan setor deviden 3,3 Milyar, termasuk juga kepada para pelanggan setia yang telah menikmati air bersih, "ujarnya.
Ady mengintruksikan jangan ragu dan sungkan apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan bagi pelanggan. Pihaknya mempersilakan untuk mengadu pada I Ceta yang tersedia. Di tahun 2024 ini Perumdam tidak menaikkan atau harmonisasi tarif sesuai dengan peraturan Gubernur maupun peraturan Bupati yang untuk standar tarif 2024.
"Jadi kalau ada Informasi di Medsos banyue larang, tarif e mahal itu tidak benar, kita sudah sesuai dengan aturan, regulasi yang ada dan pelayanan Perumdam akan di maksimalkan termasuk tata kelola Perusahaan ini menghasilkan laba dan setor Deviden, " kata Ady. (E.M)